Pondok Pesantren adalah suatu lembaga pendidikan agama islam yang
tumbuh serta diakui oleh masyarakat sekitar, dengan sistem asrama yang
santri-santrinya menerima pendidikan agama melalui sistem pengajian atau
madrasah yang sepenuhnya berada di bawah kedaulatan dan kepeminpinan seorang
atau beberapa orang kyai dengan cirri-ciri khas yang bersifat kharismatis serta
independen dalam segala hal.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa lembaga pondok pesantren
bukan hanya berfungsi sebagai lembaga pendidikan. Namun sebagai lembaga dakwah
dan lembaga social. Dalam masing-masing bidang pondok pesantren telah diakui
eksistensinya dalam menyebarluaskan agama islam.
Lembaga pondok pesantren yang tumbuh dari masyarakat dasar telah
menunjukkan kontribusinya pada satu bangsa. Di tengah-tengah krisis akan nilai
normative pesantren mampu tampil menekan budaya yang relative negative.
Demikian
pulalah dengan proses yang dijalani pondok pesantren annuqayah Nirmala sebagai
lembaga dakwah atau embaga berwawasan lingkungan pondok pesantren annuqayah
nirmala talah memulai amanat pengembangan. Kamis, tanggal 16 s/d 18 April 2015
kembali TK/TPA Alwildanyang berada di bawah naungan Pondok Pesantren Annuqayah Nirmala
kembali menampakkan jati dirirnya sebagai agen perubahan dan pembertahanan dan
pengokohan bagi umat islam, selama 3 hari
lembaga pendidikan TK/TPA Alwildan bekerja sama dengan LLPTKA BKPRMI Kabupaten
Sumenep melakukan penggemblengan terhadap santri Pondok Pesantren Annuqayah sebagai
upaya pengkaderisasian kedepannya. Selama
3 hari itu juga para peserta Pelatihan Ustadzah yang berjumlah 41 orang di bekali
berbagai macam pengetahuan yang diantaranya: Manajement pengelola, Psikologi anak,
BCM (bermain, cerita, menyanyi), Kurikulum TKA/TPA, Metode iqro’, Integrasi
materi, Mecro-teaching, Dialog. kemudian
setelah peserta disuguhi berbagai macam pengetahuan, dihari terakhir mereka
mengikuti pelatihan tersebut tepat pada pukul 13.00 mereka dihadapkan pada
micro teaching, hal ini sebagai bentuk penguatan terhadap materi yang mereka
dapatkan. Kemudian di malam penutupan, dilakukan pembacaan ikrar serta Pelantikan
Ustadzah secara serentak oleh tim LPPTKA BKPRMI Kabupaten Sumenep, yang
kemudian dilanjutkan dengan pesan-pesan perjuangan dan ramah tamah.
Adapun
pelatihan tersebut ditujukan untuk Memberikan bekal keterampilan dalam mengelola TK/TPA, serta Memberikan
wawasan yang memadai terhadap pengembangan TKA/TPA. Karena bagaimanapun setiap
dari mereka pasti akan menjadi pendidik. Walaupun tidak di lembaga pendidikan
formal, paling tidak bagi anak kandungnya sendiri.